Langsung ke konten utama

(Book) Prom Night from Hell


Sebenarnya saya tidak punya niat sama sekali untuk membaca buku ini. Tapi, seorang rekan menyuruh saya untuk membeli. Melihat nama Stephanie Meyer di jajaran nama pengarangnya membuat saya tertarik untuk mencoba membacanya. Kebetulan, saya sudah lama tidak membaca buku-buku out of the box seperti ini. 
 
Berisi lima cerita tentang malam pesta prom yang mendatangkan bencana, saya harus membuang jauh-jauh akal sehat untuk masuk ke dalam ceritanya. Berbeda dengan buku fantasi yang keseluruhan ceritanya benar-benar di luar dunia nyata, cerita ini menggabungkan unsur-unsur nyata dengan khayalan. Butuh imajinasi  tinggi untuk mereka adegan tiap adegan, sesuatu yang sudah lama tidak saya lakukan.
                
Layaknya kumpulan cerita, tidak semua cerita dalam buku ini yang saya suka. Korsase dari Lauren Myracle adalah favorit saya. Ceritanya sederhana dengan satu alur yang singkat, namun penuh kejutan dan konflik yang mendebarkan. Sementara kepiawaian Sthepanie Meyer dalam mendeskripiskan tiap detail kejadian tetap saya acungi jempol dalam ceritanya Neraka Datang. Pembaca digiring dengan awal yang begitu menarik dan membuat penasaran, dengan dua sudut pandang tokoh utama. Namun ending-nya bagi saya kurang memuaskan. Sementara cerita lain bagi saya biasa saja dan ada yang benar-benar membosankan.
                 
Buku ini sukses memberikan hiburan bagi saya yang selama beberapa waktu belakangan lebih sering membaca buku-buku roman remaja.
               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Book) Love, Stargirl by Jerry Spinelli

Buku ini didedikasikan bagi mereka yang belum bisa move on dari orang yang disukainya, meskipun telah hidup berjauhan. Tulisan ini mungkin tidak banyak mengulas tentang unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik buku ini . Karena aku ingin berbagi tentang sosok Stargirl dan ceritanya tentang move on . Buku ini adalah surat panjang Stargirl kepada Leo, yang ia tulis setiap hari. Lengkap dengan tanggal dan bulan kejadian. Stargirl menceritakan seluruhnya pada Leo tanpa ada yang ia sembunyikan. Hingga tidak ada batasan-batasan bab dalam buku ini. Persis seperti membaca buku harian. Apa yang ingin disampaikan Stargirl dalam suratnya adalah segala upaya yang dia lakukan untuk move on dari Leo. Bagaimana ia menyibukkan dirinya untuk melupakan Leo dengan bermain bersama Dootsie dan Alvina yang jauh lebih muda darinya, mengunjungi Betty Lou yang terkena agoraphobia, Mergie di kedai donatnya, atau Charlie yang setiap hari duduk di sebelah makam istrinya, Grace. Ia kembali

Dialog Rindu

“Aku merindukanmu” “Benarkah?” “Iya, aku selalu merindukanmu. Tidakkah kau merindukanku juga?” “Iya, aku merindukanmu,” “Lalu, kapankah waktu mengizinkan kita untuk saling melepas rindu?” “Sampai ujung jalan kita bertemu, bukankah jalan kita punya muara yang sama?” “Baiklah, aku akan menunggumu,” * “Aku merindukanmu” “Benarkah?” “Iya, aku selalu merindukanmu. Tidakkah kau merindukanku juga?” “Hmm..” “Mengapa kau diam? “Entahlah” “Bukankah harusnya kita menunggu waktu mengizinkan kita untuk saling melepas rindu?” “Aku rasa tidak” “Mengapa?” “Karena jalan kita telah berbeda, hingga ujung jalan kita tak lagi punya muara yang sama” * Kini merindukanmu adalah sesuatu yang tidak boleh lagi aku lakukan. Rasanya menyakitkan. Aku rindu namun tidak disambut rindumu. Kontras dengan apa yang terjadi dulu. Setiap aku rindu, kau juga akan rindu. Bahkan terkadang kau rindu tanpa ada rindu dariku. Itu menyenangkan. Dan malangnya, dulu adalah bagian dari

(Movie) Nada Sousou -2007

Synopsis Ini adalah kisah seorang anak laki-laki bernama Youta, yang harus mengalami pahit manis hidup saat dia masih terlalu dini untuk mencerna setiap kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Ibunya menikah dengan seorang seniman, yang punya seorang anak perempuan bernama Kaoru. Sedari awal, ibunya telah menegaskan ia untuk menjaga Kaoru sebaik mungkin. Lalu mereka menjadi akrab dan keluarga kecil mereka hidup bahagia. Namun yang terjadi kemudian di luar dugaan. Sang ayah pergi meninggalkan keluarga tersebut, lalu si ibu menjadi stress dan sering mabuk. Pada akhirnya ibunya sakit parah dan meninggal dunia. Sebelum meninggal pun, ibunya tetap berpesan pada Youta untuk menjaga Kaoru. Youta kecil pun membawa Kaoru ke tempat neneknya di seberang pulau. Lalu mereka hidup di sana hingga akhirnya Youta kembali lagi ke kota pada umur 16 tahun dan bekerja keras. Ia putus sekolah dan berusaha mencari uang sebanyak mungkin agar adiknya bisa bersekolah lebih tinggi darinya. Hara