Langsung ke konten utama

Postingan

Tentang 2021 & Perayaan Dua Sembilan

Postingan terbaru

Tahun 2020 & Perayaan Dua Delapan

Tahun 2020 – sebuah tahun yang semua serba tiba-tiba ·        Tiba-tiba pandemi. Aku tak pernah membayangkan akan hidup di masa di mana sebuah virus menyebar di seluruh penjuru bumi hingga orang-orang di berbagai belahan dunia juga mengalami apa yang aku alami. Semua dilarang kemana-mana dan bertemu siapa-siapa. Agar bisa hidup maka harus isolasi. Ada masa-masa di mana aku merasa hidup di kota mati. Awalnya sulit, lama-lama terbiasa juga karena seakan diminta untuk memperlambat hidup dan fokus pada Tuhan dan diri sendiri, tapi lama-lama kemudian sangat bosan sekali hingga pelan-pelan mulai keluar rumah lagi meski dengan seperangkat alat dan aturan protokol kesehatan. ·        Tiba-tiba pengangguran . Setelah bekerja dari rumah, mengalami pengurangan gaji dan stres kerja yang tak tertahankan, kontrak kerjaku berakhir di masa pandemi dan tidak diperpanjang. Bingung juga harus senang atau sedih.  Meski memang sudah berniat resign, rasanya berat juga karena belum ada pegangan dan

Belajar Mencintai

Photo by freestocks on Unsplash Aku tidak pernah punya kenangan mengenai cinta pertama yang manis dan berkesan karena aku pertama kali menyukai seseorang saat masih duduk di bangku putih-merah. Sungguh dini. Sejak saat itu, aku tidak pernah berhenti terhubung dengan lawan jenis. Kisah selanjutnya, aku ‘disuruh’ oleh teman-temanku untuk dekat dengan teman sekelas waktu putih-biru. Tanpa paham apa yang harus aku lakukan, itu semua berakhir sebagai status semata. Kemudian, aku menyukai teman sekelasku yang lain hingga bertahun-tahun lamanya dan diketahui satu sekolahan. Sampai akhirnya terpisah, dan aku merasakan patah hati untuk pertama kali. Lalu aku sempat dekat dengan teman sekelas yang bahkan tidak pernah bertukar cerita sebelumnya, dan ternyata itu hanyalah sebuah taruhan. Betapa menyedihkan. Menginjak SMA, aku menjadi bucin pada seorang senior, yang untuk pertama kalinya membuatku merasa diterima. Hubungan itu tidak pernah punya nama. Tapi aku menikmati setiap masa yang