Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

(Book) Antologi Rasa by Ika Natassa

This is not a fairytale story. Bukan tentang cinta yang dipendam kemudian mendapatkan pengakuan, lalu kedua tokoh hidup bahagia selamanya. Bukan cerita yang dimulai dengan prolog, masuk pada konflik yang rumit, lalu punya akhir cerita yang manis. Buku ini, bukan tentang itu semua. Buku ini lebih kepada kisah sederhana dan fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tentang empat sahabat (namun lebih difokuskan pada tiga orang saja) yang saling suka satu sama lain namun tak berbalas. Tentang Haris yang jatuh cinta pada Keara sejak hari pertama mereka bertemu di lift, Keara yang jatuh cinta pada Ruly sejak hari pertama kerja, dan Ruly yang tak pernah berhenti menyukai Denise, sahabatnya sejak kuliah di Boston, meskipun Denise sudah menikah. Tentang rasa yang telah dipendam dan terpaksa disembunyikan untuk waktu-waktu yang lama. Keempatnya berada dalam lingkaran ‘setan’ yang sulit dijelaskan dan harus memilah-milah antara perasaan dan persahabatan mereka. Seperti ya

(Music Video) SHINee-Why So Serious?

Beda dengan MV sebelumnya yang memberikan kesan fresh,   MV ini sejujurnya membuat saya kecewa. Kekecewaan saya disebabkan oleh beberapa hal: Pertama, ketiadaan Jonghyun pada MV ini. Rasanya aneh, dan sepertinya memang baru kali ini ada MV yang member -nya tidak komplit ada. Padahal MV ini adalah sesuatu yang akan diputar berulang-ulang seumur hidup. Entah mengapa pihak SM Entertaiment enggan untuk menunggu sembuhnya Jonghyun, padahal tak masalah kalau harus menunggu beberapa bulan, mengingat SHINee baru saja comeback Maret lalu. Alhasil, part Jonghyun yang biasanya cukup banyak itu diambil alih oleh Taemin dan Onew. Kedua, visualisasi MV yang kembali monoton. Meskipun mengusung tema zombie dance yang cukup unik, namun tetap saja pengemasannya biasa saja. Dance part dalam dua versi, close up para member, dan cerita bersama model yang wajahnya disamarkan, yang lagi-lagi tidak jelas arah ceritanya. Sebenarnya, hampir seluruh MV keluaran SM Entertaiment memang seperti

(K-Drama) That Winter The Wind Blows (2013)

                Sama seperti I Miss You yang saya nanti kehadirannya karena nama-nama yang diusung drama tersebut, hal serupa juga terjadi pada drama ini. Melewati masa syuting dan promo yang berdekatan waktunya membuat saya awalnya bingung membedakan keduanya.                 Jo In Sung, Song Hye Kyo, Kim Bum, dan Eun Ji. Kecuali Jo In Sung, nama-nama ini tidak lagi terdengar asing dan semuanya sudah pernah saya lihat kepiawaian beraktingnya. Tinggalkan imej ceria, supel, berantakan namun baik hati ala Han Ji Eun yang melejitkan nama Song Hye Kyo dalam drama Full House . Karena dalam drama ini, ia menjadi Oh Young, gadis buta yang hidupnya dikelilingi orang yang memanfaatkan kekayaannya hingga dirinya selalu dipenuhi rasa was-was dan penuh curiga. Ia ditinggalkan ibu dan kakaknya sewaktu berumur enam tahun dan ayahnya yang meninggal saat dia dewasa, menjadikannya sebatang kara. Jo In Sung, seorang penipu dan penjudi ulung yang ditinggalkan ibunya semasa bayi, punya nama ya

(Book) Prom Night from Hell

Sebenarnya saya tidak punya niat sama sekali untuk membaca buku ini. Tapi, seorang rekan menyuruh saya untuk membeli. Melihat nama Stephanie Meyer di jajaran nama pengarangnya membuat saya tertarik untuk mencoba membacanya. Kebetulan, saya sudah lama tidak membaca buku-buku out of the box seperti ini.    Berisi lima cerita tentang malam pesta prom yang mendatangkan bencana, saya harus membuang jauh-jauh akal sehat untuk masuk ke dalam ceritanya. Berbeda dengan buku fantasi yang keseluruhan ceritanya benar-benar di luar dunia nyata, cerita ini menggabungkan unsur-unsur nyata dengan khayalan. Butuh imajinasi   tinggi untuk mereka adegan tiap adegan, sesuatu yang sudah lama tidak saya lakukan.                  Layaknya kumpulan cerita, tidak semua cerita dalam buku ini yang saya suka. Korsase dari Lauren Myracle adalah favorit saya. Ceritanya sederhana dengan satu alur yang singkat, namun penuh kejutan dan konflik yang mendebarkan. Sementara kepiawaian Sthepanie Meyer dalam me

(Book) Secret Garden by Frances Hodgson Burnett

Mengusung tema bermain anak-anak, dengan anak-anak sebagai tokoh utamanya, cerita ini bagi saya punya makna yang jauh lebih dalam dibanding sekadar memaparkan indahnya masa kecil. Meskipun menceritakan tentang Mary, sepupunya Collin dan seorang anak pencinta binatang Dickon yang menghabiskan waktu mereka bermain di taman rahasia, namun inti ceritanya lebih kepada penemuan jati diri masing-masing anak dan proses perubahan diri mereka menjadi lebih baik. Mereka begitu memperhatikan tiap detail kejadian sekeliling mereka. Anak-anak dalam buku ini begitu takjub melihat bunga-bunga di taman tersebut yang semakin hari semakin tumbuh mekar dan mereka begitu bahagia dengan perubahan kecil itu. Betapa mereka begitu terkesan dengan matahari yang muncul perlahan kemudian tenggelam hingga hilang ditelan malam, lalu muncul lagi pada pagi berikutnya. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa segala perubahan yang terjadi adalah akibat pengaruh ‘Sihir’.   Kemudian mereka pun mencari tahu dar