(K-Drama) Nice Guy -2012

Ini adalah drama pertama yang saya tonton tahun ini dan drama ini adalah salah satu drama yang sangat menarik perhatian saya. Ada banyak drama yang sudah saya tonton, namun hanya beberapa yang sanggup membuat saya terkesan dan merasakan efek ceritanya bahkan hingga berhari-hari setelah dramanya selesai saya tonton, salah satunya drama ini.

Ceritanya lebih kepada konflik batin dari masing-masing pemain, yang dipermainkan oleh takdir hingga menjadi rumit. Kang Ma Roo, si lakon utama sesuai judulnya adalah lelaki polos yang pada akhirnya hidup sebagai lilin, menghabiskan hidupnya untuk orang lain, tanpa sempat memikirkan dirinya sendiri. Han Jae Hee dulunya adalah kekasih Maru yang kemudian mengkhianatinya demi mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Namun sepanjang hidupnya yang ia rasa telah ‘baik’ ia didera rasa bersalah yang terus menerus. Lalu, Seo Eun Gi, gadis kasar yang hanya peduli pada dirinya sendiri, tak punya empati dan sangat keras kepala, sibuk dalam perjuangan merebut apa yang seharusnya menjadi miliknya. Ketiganya kemudian hidup dalam lingkaran masalah yang sulit ditemui jalan keluarnya. Penuh intrik dan konflik yang tak kunjung usai dan melelahkan.

               
Tidak ada tokoh protagonis maupun antagonis dalam cerita ini. Ketiga pemain utama punya roda kehidupan yang selalu berputar, hingga posisi baik dan buruk mereka bisa berubah-ubah secara cepat, tergantung usaha masing-masing. Ini ibarat cerita kejar-kejaran kucing dan tikus, ada yang lari dan ada yang sembunyi. Seperti permainan kartu, di mana masing-masing pihak punya kartu mati yang bisa dikeluarkan sewaktu-waktu untuk menyudutkan lawan.

               
Tampil sebagai pemain utama untuk pertama kalinya, saya mengacungi dua jempol untuk akting Song Joong Ki dalam drama ini. Ia mampu menjiwai peran yang dimainkannya dan mampu membawa penonton larut dalam tiap detail kehidupannya, mampu merasakan apa yang ia rasakan. Saya cukup excited saat tahu bahwa Moon Chae Woon yang menjadi lawan mainnya. Saya mengikuti hampir keseluruhan dramanya, dan sangat mengagumi aktingnya juga. Sehingga menurut saya, kombinasi akting yang apik dari mereka berdua inilah yang sesungguhnya menjadi kunci sukses drama ini.

Hanya saja sepanjang drama, mereka tak pernah benar-benar menjadi pasangan, hanya beberapa episode saat Seo Eun Gie lupa ingatan. Selebihnya, hubungan mereka adalah hubungan tarik ulur dan penuh kepura-puraan. Rasanya saya ingin melihat keduanya bersanding kembali dalam sebuah drama dengan porsi romantis yang lebih banyak.

Saya juga terkesan dengan sosok Park Jae Gil yang diperankan oleh Gwang Soo, lambang kesetiakawanan tanpa pamrih. Ketulusannya membuat saya terharu dan rasanya sulit untuk menemukan sosok sahabat yang seperti dia. Hal serupa juga ditemukan pada sosok Park Joon Ha, yang pada akhirnya membuat saya jatuh hati pada Lee Sang Yeob si pemain. Meskipun pada awalnya kebaikannya hanya berlandaskan cinta, namun akhirnya ia ternyata lebih mementingkan kebahagiaan Seo Eun Gi dibanding perasaan pribadinya.

Banyak yang bilang ending drama ini kurang memuaskan. Awalnya, saya sepakat dengan pernyataan tersebut. Bahkan saya menonton bagian ending-nya berulang-ulang, dan malah menemukan kesimpulan yang berbeda-beda. Membingungkan.

Karena rasa penasaran yang teramat sangat, didukung oleh ketidakpuasan akan ending ini juga, saya mencari sinopsis dari drama ini di Google. Beruntung, saya menemukan sebuah blog yang rutin menampilkan sinopsis drama ini tiap episodenya. Lalu, pada sinopsis episode terakhir, ia menganalisis sendiri apa yang sebenarnya terjadi pada 10 menit terakhir drama ini, yang ceritanya 7 tahun kemudian. Dan setelah saya membaca itu semua, saya baru menyadari betapa hebatnya akhir dari drama ini. Justru, bagian akhir ini juga yang menurut saya paling mengesankan.

Ternyata akhir drama ini tidak diceritakan secara gamblang seperti bagian-bagian lain dan penuh pemikiran yang panjang. Yang membuat saya terkesan adalah, bagian 10 menit ini bisa dibilang rangkuman dari poin-poin penting drama ini. Kejadian-kejadian yang terjadi di 10 menit terakhir sebenarnya adalah kejadian-kejadian yang pernah terjadinya sebelumnya, penonton tinggal mereka kembali adegan-adegan serupa untuk kemudian menemukan jawabannya. Benar-benar di luar dugaan namun sangat memuaskan. Saya cukup menyesali ketidakmampuan saya dalam menganalisis akhir drama tersebut.

Terlepas dari itu semua, saya sangat menyukai keseluruhan drama ini. Sukses menggugah emosi dan menimbulkan tanda tanya di keseluruhan cerita, tidak bisa menebak seperti apa solusi dari masalah yang ada. Saya juga jatuh hati pada salah satu soundtrack yang dinyanyikan sendiri oleh Song Joong Ki, yang bahkan telah saya putar setiap hari bahkan sebelum menonton drama ini. Love this drama so much! ^^