Langsung ke konten utama

Kau, Aku, dan Perjalanan Ini



Aku ingat masa awal kita menapak
Langkahmu yang besar membalutku dengan kesulitan untuk mengikuti
Namun kau selalu setia,
Membiarkan tempo langkahmu senada denganku
Seperti itulah kita berjalan
Riang, tenang, dan menyenangkan
Alunan hangat genggaman tanganmu menjalar di sekujur tubuhku
Membekaskan semu merah pada pipiku yang malu..


Lalu perlahan,saat perjalanan ini semakin jauh
Dan ujung tak jua manampakkan tanda-tanda akhirnya
Kau mulai lelah dan mukamu memerah pertanda marah
Jengah dengan langkahku yang terasa lemah
Lalu aku hanya mampu tertunduk bersalah

Sementara kau hanya mendengus dan lanjut berjalan
Dengan langkahmu yang besar,
Tak lagi menoleh ke belakang,
Tak peduli padaku yang merintih dan tertatih-tatih mengikuti jalanmu
Semakin aku mendekat kau selalu punya celah untuk menjauh

Hingga aku sampai pada batas wajar kuatku
Aku berhenti, sekadar untuk mengambil nafas
Dan saat aku mendongak, siluetmu hilang di tengah alang-alang
Aku panik,
Dengan sekuat tenaga berlari menyusuri rimbunnya penghalang
Demi mencari jejakmu yang dulu menuntunku
Namun semakin jauh aku berlari, semakin aku menyadari
Bahwa kau telah memilih jalan yang lain

-290712-
11:35 am,
(Haruskah aku memutar arah dan kembali memulai perjalanan baru?)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Book) Love, Stargirl by Jerry Spinelli

Buku ini didedikasikan bagi mereka yang belum bisa move on dari orang yang disukainya, meskipun telah hidup berjauhan. Tulisan ini mungkin tidak banyak mengulas tentang unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik buku ini . Karena aku ingin berbagi tentang sosok Stargirl dan ceritanya tentang move on . Buku ini adalah surat panjang Stargirl kepada Leo, yang ia tulis setiap hari. Lengkap dengan tanggal dan bulan kejadian. Stargirl menceritakan seluruhnya pada Leo tanpa ada yang ia sembunyikan. Hingga tidak ada batasan-batasan bab dalam buku ini. Persis seperti membaca buku harian. Apa yang ingin disampaikan Stargirl dalam suratnya adalah segala upaya yang dia lakukan untuk move on dari Leo. Bagaimana ia menyibukkan dirinya untuk melupakan Leo dengan bermain bersama Dootsie dan Alvina yang jauh lebih muda darinya, mengunjungi Betty Lou yang terkena agoraphobia, Mergie di kedai donatnya, atau Charlie yang setiap hari duduk di sebelah makam istrinya, Grace. Ia kembali

Dialog Rindu

“Aku merindukanmu” “Benarkah?” “Iya, aku selalu merindukanmu. Tidakkah kau merindukanku juga?” “Iya, aku merindukanmu,” “Lalu, kapankah waktu mengizinkan kita untuk saling melepas rindu?” “Sampai ujung jalan kita bertemu, bukankah jalan kita punya muara yang sama?” “Baiklah, aku akan menunggumu,” * “Aku merindukanmu” “Benarkah?” “Iya, aku selalu merindukanmu. Tidakkah kau merindukanku juga?” “Hmm..” “Mengapa kau diam? “Entahlah” “Bukankah harusnya kita menunggu waktu mengizinkan kita untuk saling melepas rindu?” “Aku rasa tidak” “Mengapa?” “Karena jalan kita telah berbeda, hingga ujung jalan kita tak lagi punya muara yang sama” * Kini merindukanmu adalah sesuatu yang tidak boleh lagi aku lakukan. Rasanya menyakitkan. Aku rindu namun tidak disambut rindumu. Kontras dengan apa yang terjadi dulu. Setiap aku rindu, kau juga akan rindu. Bahkan terkadang kau rindu tanpa ada rindu dariku. Itu menyenangkan. Dan malangnya, dulu adalah bagian dari

(Movie) Nada Sousou -2007

Synopsis Ini adalah kisah seorang anak laki-laki bernama Youta, yang harus mengalami pahit manis hidup saat dia masih terlalu dini untuk mencerna setiap kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Ibunya menikah dengan seorang seniman, yang punya seorang anak perempuan bernama Kaoru. Sedari awal, ibunya telah menegaskan ia untuk menjaga Kaoru sebaik mungkin. Lalu mereka menjadi akrab dan keluarga kecil mereka hidup bahagia. Namun yang terjadi kemudian di luar dugaan. Sang ayah pergi meninggalkan keluarga tersebut, lalu si ibu menjadi stress dan sering mabuk. Pada akhirnya ibunya sakit parah dan meninggal dunia. Sebelum meninggal pun, ibunya tetap berpesan pada Youta untuk menjaga Kaoru. Youta kecil pun membawa Kaoru ke tempat neneknya di seberang pulau. Lalu mereka hidup di sana hingga akhirnya Youta kembali lagi ke kota pada umur 16 tahun dan bekerja keras. Ia putus sekolah dan berusaha mencari uang sebanyak mungkin agar adiknya bisa bersekolah lebih tinggi darinya. Hara