Tentang Menjadi Tokoh Utama


Sore ini aku habiskan dengan membaca blog beberapa rekan ditemani suara merdu Roy Kim dan album Home-nya.
Ternyata, hampir di semua blog yang aku baca, selalu ada tulisan yang ditujukan untuk seseorang. Kebanyakan secara diam-diam. Tanpa diketahui orang yang bersangkutan. Mereka memang punya kemampuan menulis yang luar biasa indahnya, hingga saat membacanya aku berpikir, betapa beruntungnya mereka yang jadi objek tulisan ini.
Sebenarnya tak jauh beda denganku. Hampir seluruh isi blog-ku juga bercerita tentang seseorang, tanpa ia ketahui. Dengan bahasa yang tak kalah hati-hatinya aku rangkai. Seseorang yang tidak akan pernah membaca blog-ku.
Lalu muncul satu pertanyaan. Adakah seseorang di luar sana, yang mungkin juga menulis tentangku, tanpa aku ketahui?
Hmm..mungkin pertanyaan ini terkesan agak narsis. Percayalah aku tidak mengemis. Hanya sekadar pertanyaan iseng. Sebagai seseorang yang gemar menulis tentang orang lain, rasanya muncul keinginan untuk menjadi objek tulisan orang lain.
Orang yang mungkin menuliskan tentangku secara diam-diam.  Orang yang mungkin hanya ingin berbagi tentangku, tanpa perlu bercerita langsung denganku. Orang yang menjadikanku tokoh utama dalam setiap ceritanya. Ia mungkin tak pandai merangkai kata, namun bercerita tentangku membuatnya mampu menjadi pujangga tiba-tiba.
Ia hanya menuliskan hal-hal sederhana; bagaimana kami bertemu, kebiasaan-kebiasaanku yang menarik perhatiannya, perjalanan yang kami lakukan bersama, ucapan ulang tahun yang tidak tersampaikan, buku-buku favorit yang kami bagi, atau tentang lagu-lagu yang mengingatkannya padaku. Mungkin ada juga tulisan tentang kecemburuannya pada seseorang yang aku tuliskan dalam blog-ku, atau kekecewaannya akan ketidakpedulianku padanya. Mungkin juga potongan-potongan percakapan kami yang tak bisa ia lupakan. Atau tulisan tentang kerinduan.
Membayangkannya saja membuatku tersenyum. Pemikiran yang aneh memang, tapi tak ada salahnya berandai-andai, kan?

Adakah seseorang seperti itu di luar sana? 

Mungkin ada. Tapi sepertinya memang tidak ada. Atau, suatu hari akan ada. 

Aku akan menunggu, Tuan Penulis yang akan menjadikanku tokoh utama. (:


P.S : Aku tidak tau apakah kau sudah menulis tentangku atau belum, tapi jika belum, anggap saja ini sebagai tulisan pembuka sebelum aku menikmati tulisan-tulisanmu tentangku setelah ini. (:

P.S.S : Tulisan ini saya buat dalam keadaan sadar, jangan khawatir. hehehe.


Komentar

  1. jujur memang tak pernah salah. tulisan menarik. seapaadanya. keep writing..

    BalasHapus

Posting Komentar