(Book) The Missing Rose by Serdar Ozkan
Setelah
membaca buku ini hingga selesai, saya baru bisa merasakan bagusnya buku ini
secara keseluruhan. Idenya agak mirip dengan The Alchemist namun tidak sebagus itu. Tentang perjalanan
spiritual, tentang mencari makna, dan tentang penemuan jati diri.
Jika The Alchemist mengajarkan kita untuk tetap berpegang teguh pada
mimpi yang ingin kita raih dan tahan menghadapi berbagai godaan, maka ajaran
buku ini sederhana: belajar mencintai diri sendiri agar bahagia. Tak perlu terpengaruh
pada kata orang, apalagi menjadi seperti yang mereka inginkan.
Ceritanya
fokus pada perjalanan Diana dalam mencari saudara kembarnya Mary, yang baru ia
ketahui dari surat ibunya setelah meninggal. Ia melakukan perjalanan itu
bersama dengan petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan Mary kepada ibunya melalui
surat. Puncak perjalanan itu adalah sebuah taman mawar, di mana di sana konon
Mary pernah belajar mendengarkan mawar.
Selama
membaca buku ini saya merasakan kesan mistis dan spritual, karena sulit memahami
ada apa dan bagaimana dari segala sesuatunya. Persis seperti yang dirasakan
Diana. Alur ceritanya tidak tertebak hingga membuat penasaran. Pun pesan-pesan
yang disampaikan begitu dalam hingga harus dibaca berulang-ulang agar
benar-benar paham maksudnya.
Saya
suka sekaligus tidak suka pada ending
buku ini. Suka karena saya merasa lega setelah lelah mengira-ngira, ternyata
cerita ini tidak berakhir seperti yang saya kira, dan juga karena perjalanan
Diana yang penuh tanda tanya telah berakhir. Juga tidak suka, karena saat
bagian akhir muncul, rasa-rasanya segala yang telah diceritakan sebelumnya
menjadi sedikit di luar logika dan menimbulkan tanda tanya baru.
Pun
karena benar-benar fokus pada Diana, pemaparan tokoh-tokoh lain dan
karakter-karakternya dalam buku ini tidak begitu dalam dan hanya sekadar lalu.
Tapi
terlepas dari kekurangan-kekurangan tersebut, saya suka dengan buku ini.
Membacanya seolah menyuntikkan energi baru untuk diri sendiri dan saya sepakat
dengan seluruh pesan yang disampaikan penulis. Very recommended!
Komentar
Posting Komentar