Elegi 30 Juli

Hari ini 30 Juli,

Masihkah kotak memori di otakmu menyimpan secarik kisah kita hari itu?

Pada tahun-tahun yang telah lama berlalu dan terlupakan

Ingatkah kau pada senyum jingga sang mentari terbenam pada kita ?

Yang duduk malu-malu di salah satu bangku itu

Lebih banyak tertunduk dan memenangkan diam dalam cengkerama kita,

Daripada mengejawantahkan nyanyian pikiran yang tak sabar ingin didengar
 
Lupakah kau pada sejumput janji berpadu harap yang kita patri bersama

Membiarkan ia termaktub dalam kisi hati yang bingung

Akan kombinasi perasaan yang tak mampu ia cerna

Sedih, kecewa, bangga, penuh harap

Aku masih ingat semuanya tanpa cela

Meskipun tahun-tahun itu telah berlalu, dan kau lupakan

Dan masih sering duduk di bangku itu

Membalas senyum jingga sang mentari dengan aura kepasrahan

Menuliskan semua nyanyian pikiranku yang selalu bertanya akan kembaramu 

Dalam lembaran kertas-kertas putih yang tulus

Seiring kisi hatiku yang telah beku dan bisu

Mati rasa akan rumitnya penantian tanpa ujung

Menantimu, demi mengulang lagi semua rekaan itu

Namun malangnya kau tak pernah muncul,

Lalu aku hanya bisa bersikungkung dengan satu tanya,

Di manakah dirimu?

 

Komentar