Sebenarnya Rasa
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX_2z4o1Fbw2gAu3hQ2eWLKatTItfqloFmiyrDZckn82nVzQS6w4yHxJD0QmWF3_mOz0likFzqhm0vprPV7Mx7I_euWNimxSk5NZdM-mbDim2xsaxc3HNTdQsgtiWIqurN6Ed7wy0MZyQ/s400/couple-cute-kid-kids-love-Favim.com-47530.jpg)
Ini sudah atau lebih tepatnya ‘baru’ pukul 3 hari ini. Masih terjaga pada jam segini pada minggu ini adalah hal yang lumrah buat saya. Redaktur saya masih asyik memperbaiki tulisannya, saat saya lebih asyik lagi berkelana di timeline . Setidaknya mencari orang-orang yang senasib dengan saya, dan bertanya-tanya apa gerangan yang mereka lakukan hingga masih terjaga pada pukul ini juga. Lalu, seorang teman saya mem- posting tulisan baru di blognya. Iseng, saya buka postingan tersebut. Haru dan kaget. Itulah yang saya rasakan sehabis membaca postingan tersebut. Ia bercerita tentang kerinduannya pada rumah, dan keluarganya. Namun di tahun ketiga ia merantau ke pulau Jawa ini, ternyata ada hal lain yang juga ia rindukan untuk bertemu. Cinta pertamanya. Ternyata, ia benar-benar menemukan cinta pertama pada diri cinta monyetnya. Sederhananya, ternyata cinta pertamanya adalah orang yang ia sukai waktu ia masih berseragam putih merah. Rasa suka yang untuk kebanyakan orang berlalu...