Langsung ke konten utama

Ucapan Terima Kasih

KATA PENGANTAR

         Pada dasarnya, hidup adalah tentang belajar. Allah SWT menciptakan alam semesta beserta isinya, semata agar kita belajar memanfaatkan kesempatan, belajar menemukan hal baru, dan belajar memperbaiki kesalahan. Skripsi ini bagi penulis adalah proses belajar yang berat sekaligus mendewasakan. Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan ini untuk dinikmati. Ketika akhirnya skripsi ini selesai, penulis merasa telah naik satu tingkat dalam uji kehidupan, dan siap untuk ujian selanjutnya.
          Allah SWT juga tidak pernah membiarkan hamba-Nya berjuang sendiri. Ada manusia-manusia hebat yang hadir untuk memberikan semangat, doa, dan motivasi agar kita tak lantas menyerah jika lelah. Terimakasih yang luar biasa kepada pasangan terhebat sedunia, Ayahanda John Herman dan Ibunda Mursyida, atas segalanya. Semoga menghadirkan penulis ke dunia bukanlah sesuatu yang sia-sia, dan bisa membahagiakan orang tua, nusa dan bangsa.

         Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.            Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2.            Ibu Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME dan Ibu Dra. Marhayanie, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Univesitas Sumatera Utara.
3.            Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4.            Ibu Dra. Friska Sipayung, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, juga selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran kepada penulis selama proses penulisan skripsi.
5.            Ibu Dra. Yulinda, M.Si selaku Dosen Pembaca yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis dalam proses penulisan skripsi.
6.            Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan.
7.             Seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan. Terimakasih atas bantuan dan kesempatan yang diberikan untuk penelitian skripsi ini.
8.             Saudara-saudara terbaik, Ihsan Tria Pramanda dan Rahmidita Primanda. Semoga jalan kita meraih impian dimudahkan dan selalu bahagia.
9.             Febri Hardiansyah Pohan, orang baik yang selalu ada; Ipak Ayu Nurcaya, sahabat di segala rasa; Izzah Dienillah Saragih, teman diskusi yang sepemikiran; Debora Blandina Sinambela, rekan kerja yang selalu bersemangat; Baina Dwi Bestari, teman bermain yang menyenangkan; dan Sri Handayani Tampubolon, teman yang selalu tertawa. Setidaknya kita pernah berjuang untuk satu tujuan bersama, meski kini jalan kita telah berbeda, semoga semangat juang kita tetap menyala.
10.         Sahabat yang selalu ada sejak tahun pertama kuliah; Saadah Fadillah, Raja Hamoraon, Emiurtati, Azmi Aziz Tarigan, Riri Wardhani. Kita memulai perjalanan ini bersama dan semoga bisa mengakhirinya bersama pula.
11.         Sahabat serumah, Ratih Damara Barus dan Haifa Izzaturrahmah. Terimakasih untuk kebersamaan kita yang mungkin singkat, namun tetap meninggalkan kesan yang dalam.
12.         Adik beda ayah-ibu; Aulia Adam, orang yang lebih mengerti saya dibanding diri saya sendiri; Ridho Nopriansyah, teman bersenang-senang dalam semua kondisi. Kepada Mutia Aisa Rahmi, Audira Ainindya, Renti Rosmalis, Gio Ovanny, Guster Sihombing, Ferdian, Apriani Novitasari, Mezbah Simanjuntak, Maya Anggraini, dan seluruh keluarga besar Pers Mahasiswa SUARA USU. Rumah tanpa jeda tempat menemukan jati diri dan menempa diri agar jadi lebih berharga.
13.         Sahabat seperantauan; Rizki Fajariyah, Liza Rahma Fijri, Frezi Widyanigsih, Indra Fahmi, Debi Pratama, Alby Ridha Saputra, Nadya Putri Delwis, Mabruri Pratama, Yudha Pramudika, Wahyu Eko Putra, dan seluruh keluarga besar Ikatan Mahasiswa Imam Bonjol USU. Tempat pulang yang selalu terbuka sejauh apapun melangkah.
14.         Desi Novita Sari, Mutia Rizki Amalia, Maria Ulfa, Sarah Chalida, Matresya Sitindaon, dan teman-teman Grup B Manajemen 2010 yang banyak membantu penulis selama perkuliahan. Yolanda Gloria, Windi Puspita, Lani Novitasari, terimakasih telah menjadi teman selama perkuliahan Manajemen Sumber Daya Manusia, juga atas jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penulis yang mungkin melelahkan.
15.         Teman-teman satu almamater Fakultas Ekonomi 2010, khususnya Departemen Manajemen. Semoga masa depan yang cerah menanti kita.
16.         Pihak-pihak lain yang turut membantu penulis dalam perkuliahan dan skripsi ini, baik moril maupun materil, secara langsung ataupun tidak langsung yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

Akhir kata, semoga skripsi ini bisa memberikan manfaat tak hanya bagi penulis, pembaca maupun peneliti selanjutnya, namun juga bagi orang banyak.   

                Medan,  Desember 2014
                                                              Penulis

     Hadissa Primanda

 
            

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Book) Love, Stargirl by Jerry Spinelli

Buku ini didedikasikan bagi mereka yang belum bisa move on dari orang yang disukainya, meskipun telah hidup berjauhan. Tulisan ini mungkin tidak banyak mengulas tentang unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik buku ini . Karena aku ingin berbagi tentang sosok Stargirl dan ceritanya tentang move on . Buku ini adalah surat panjang Stargirl kepada Leo, yang ia tulis setiap hari. Lengkap dengan tanggal dan bulan kejadian. Stargirl menceritakan seluruhnya pada Leo tanpa ada yang ia sembunyikan. Hingga tidak ada batasan-batasan bab dalam buku ini. Persis seperti membaca buku harian. Apa yang ingin disampaikan Stargirl dalam suratnya adalah segala upaya yang dia lakukan untuk move on dari Leo. Bagaimana ia menyibukkan dirinya untuk melupakan Leo dengan bermain bersama Dootsie dan Alvina yang jauh lebih muda darinya, mengunjungi Betty Lou yang terkena agoraphobia, Mergie di kedai donatnya, atau Charlie yang setiap hari duduk di sebelah makam istrinya, Grace. Ia kembali

Dialog Rindu

“Aku merindukanmu” “Benarkah?” “Iya, aku selalu merindukanmu. Tidakkah kau merindukanku juga?” “Iya, aku merindukanmu,” “Lalu, kapankah waktu mengizinkan kita untuk saling melepas rindu?” “Sampai ujung jalan kita bertemu, bukankah jalan kita punya muara yang sama?” “Baiklah, aku akan menunggumu,” * “Aku merindukanmu” “Benarkah?” “Iya, aku selalu merindukanmu. Tidakkah kau merindukanku juga?” “Hmm..” “Mengapa kau diam? “Entahlah” “Bukankah harusnya kita menunggu waktu mengizinkan kita untuk saling melepas rindu?” “Aku rasa tidak” “Mengapa?” “Karena jalan kita telah berbeda, hingga ujung jalan kita tak lagi punya muara yang sama” * Kini merindukanmu adalah sesuatu yang tidak boleh lagi aku lakukan. Rasanya menyakitkan. Aku rindu namun tidak disambut rindumu. Kontras dengan apa yang terjadi dulu. Setiap aku rindu, kau juga akan rindu. Bahkan terkadang kau rindu tanpa ada rindu dariku. Itu menyenangkan. Dan malangnya, dulu adalah bagian dari

(Movie) Nada Sousou -2007

Synopsis Ini adalah kisah seorang anak laki-laki bernama Youta, yang harus mengalami pahit manis hidup saat dia masih terlalu dini untuk mencerna setiap kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Ibunya menikah dengan seorang seniman, yang punya seorang anak perempuan bernama Kaoru. Sedari awal, ibunya telah menegaskan ia untuk menjaga Kaoru sebaik mungkin. Lalu mereka menjadi akrab dan keluarga kecil mereka hidup bahagia. Namun yang terjadi kemudian di luar dugaan. Sang ayah pergi meninggalkan keluarga tersebut, lalu si ibu menjadi stress dan sering mabuk. Pada akhirnya ibunya sakit parah dan meninggal dunia. Sebelum meninggal pun, ibunya tetap berpesan pada Youta untuk menjaga Kaoru. Youta kecil pun membawa Kaoru ke tempat neneknya di seberang pulau. Lalu mereka hidup di sana hingga akhirnya Youta kembali lagi ke kota pada umur 16 tahun dan bekerja keras. Ia putus sekolah dan berusaha mencari uang sebanyak mungkin agar adiknya bisa bersekolah lebih tinggi darinya. Hara